Rabu, 13 Januari 2021

Cara mengatasi Indukan Murai Membuang Telurnya

 


Karakter setiap indukan murai tentunya berbeda satu sama lain. Salah satu kasus yang paling terjadi adalah telur yang dibuang oleh indukan, terutama indukan jantan.Kita sudah susah payah Menjodohkan murai hingga sampai akhirnya bertelur, eh pas nelur malah telurnya dibuang. Tentu kasus ini sangat membuat kita kecewa, kesel juga rasanya.


Cara Mengatasi Murai Batu Membuang Telur


1. Jangan Sering Menengok

Seperti diatas, bahwa terlalu sering menengok glodok akan membuat indukan terganggu. Sebaiknya anda mencatat saja, kapan MB mulai angkut sarang dan kapan MB mulai mengeram.

Dengan begini anda punya patokan kapan sih waktunya ia bertelur, kapan waktunya telurnya sudah menetas.

2. Glodok terlalu tinggi

Penempatan glodok yang terlalu tinggi juga berpengaruh terhadap indukan. Ketika ingin bertelur, biasanya indukan betina tidak kuat untuk terbang tinggi. Sehingga betina tidak bertelur di dalam glodok (buang dibuang ya kalo kasus ini)

3. Pahami Kondisi Birahi Kedua Indukan

Seringkali kita menyepelekan kondisi birahi indukan MB. Padahal ini sangatlah penting bagi kita seorang penangkar, jika indukan jantan muncul tanda-tanda OB segera lakukan tindakan.

Seperti, mengurangi pemberian kroto saat pengeraman dan menyediakan tempat untuk mandi di dalam kandang ternak.

Namun, jika memang birahinya sangat susah dikontrol anda bisa memisahkan penjantan dengan betina. Hal ini  bisa anda manfaatkan untuk sistem poligami.

4. Berikan Vitamin Khusus Breeding

Pemberian vitamin sangat menunjang kualitas telur yang akan dihasilkan. Vitamin breeding juga mengandung banyak protein dan kalsium untuk membuat cangkang menjadi kuat, anakan sehat, dan tulangnya kuat.

Selain itu, juga bisa meningkatkan kualitas reproduksi indukan murai batu dan mencegah telur tidak menetas.

Begitulah pengalaman saya untuk mengatasi indukan murai yang suka membuang telurnya. Semoga bisa menambah wawasan bagi rekan-rekan peternak Murai dimanapun anda berada.

Kandang Sekat Poligami

 



Kandang sekat minimalis poligami. Mau jodohkan murai galaknya kayak apa seminggu jodoh.Kandang panjang 2 m lebar 60 cm tinggi 1,5 m. Dibagi menjadi 3 masing2 60 ; 80 ; 60. Dengan sekat bingkai kayu diram atas dan bawah jadi dua pasang bisa dibongkar pasang. Tarik kedepan.

Bety ditempatkan dikanan dan kiri yg lebar 60 ; 60 jantan ditempatkan ditengah 80 cm. Jantan galaknya kaya singa pun akan luluh dgn 2 bety. Jantan akan merayu bety. Bety mana yg dipilih. Seminggu disatukan mesti akan jodoh. Pilih bety yg fisukai buka sekatnya. Jantan biasa langsung masuk glodok. Glodok dipasang dipojok depan kanan dan kiri.

Bila sudah jodoh genjot pakan jk cacing uh. Vitamin dgn teluro 10 tts 2 hari vitaloor 5 tts 2 hari. Kalau bety dah siyap umur 2 minggu dah buat sarang. Setelah buat sarang bulat kasih metabolis prod dr eddy 5 tts dikroto kasih 3 hari. Jantan bety akan birahi bareng kawin dan nelor. Setelah nelor ngeram 3 hari. Pindah ke bety sebelah bety yg ngeram dipasang sekat. Bety kedua juga divitamin spt bety pertama. Kalau bety ke 2 dah nelor gemuk ambil telurnya dan masukkan jantan ke bety ke2 seminggu dah nelor lagi. Pemberiyan vitamin spt bety pertama.

Demikian tip penjodohan poligami cara saya. Monggo pemula coba pakai cara saya ini. Murah meriyah hasilnya luar biasa. Kalau ndak percaya kerumah saya belajar langsung gratis tis. Dapat oleh2 buku panduan beternak murai ala aryo wibowo.

Sama kursus buat kandang minimalis poligami saya ada worksoopnya.

Semoga bermanfaat bagi pemula.

Penetasan Telur Murai Batu Dengan Inkubator Dan Perawatan Trotolan Pasca Menetas

 



Bagi peternak yang mengalami bety tidak mau ngerami telur, bety buang telur, beti buang anak ketika menetas. Banyak sekali kendala dalam beternak murai tidak selamanya mulus, bagi peternak yang ingin mengintesifkan ternak murai dengan inkubator lebih cepat induk menghasilkan anak. Kalau dengan cara anak diloloh induk sampai besar 1 setengah bulan baru dapat anak satu periode dengan inkubator induk bisa menghasilkan anak 2 periode. Hasil anakan lebih bagus dari diloloh induk anakan juga gesit seperti hasil lolohan indukan, dengan perawatan diinkubator lebih mudah merawat kita tau anakan sakit bisa segera kita obati.

Ilmu ini saya dapatkan dengan harga yang sangat mahal, dulu pertama pakai inkubator dah puluhan trotol mati, berkat ketekunan saya akhirnya bisa saya dapatkan ilmu dan pengalaman ini.